el tino selalu berjuang
Minggu, 20 Februari 2011
Minggu, 13 Februari 2011
Monorel
Monorel adalah sebuah metro atau rel dengan jalur yang terdiri dari rel tunggal, berlainan dengan rel tradisional yang memiliki dua rel paralel dan dengan sendirinya, kereta lebih lebar daripada relnya. Biasanya rel terbuat dari beton dan roda keretanya terbuat dari karet, sehingga tidak sebising kereta konvensional.Tipe - Tipe MONOREL
Sampai saat ini terdapat dua jenis monorel, yaitu:
- Tipe straddle-beam dimana kereta berjalan di atas rel.
- Tipe suspended dimana kereta bergantung dan melaju di bawah rel.
Minggu, 09 Januari 2011
Otonomi Daerah
Otonomi daerah dapat diartikan sebagai hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan yang dimaksud dengan daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.
Otonomi daerah dapat diartikan sebagai hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan yang dimaksud dengan daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.
Senin, 13 Desember 2010
Monumen Nasional
![]() Monumen Nasional | |
Bangunan | |
---|---|
Letak | Jakarta Pusat, Indonesia |
Pembangunan | |
Dimulai | 17 Agustus 1961 |
Selesai | 12 Juli 1975 |
Dibuka | 12 Juli 1975 |
Tinggi | 132 meter |
Tim Perancang | |
Arsitek | Frederich Silaban, R.M. Soedarsono |
Sejarah
Setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Jakarta setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta pada tahun 1950 menyusul pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintah Belanda pada tahun 1949, Presiden Sukarno mulai memikirkan pembangunan sebuah monumen nasional yang setara dengan Menara Eiffel di lapangan tepat di depan Istana Merdeka. Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.Pada tanggal 17 Agustus 1954 sebuah komite nasional dibentuk dan sayembara perancangan monumen nasional digelar pada tahun 1955. Terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu karya yang dibuat oleh Frederich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite, antara lain menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama berabad-abad. Sayembara kedua digelar pada tahun 1960 tapi sekali lagi tak satupun dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Ketua juri kemudian meminta Silaban untuk menunjukkan rancangannya kepada Sukarno. Akan tetapi Sukarno kurang menyukai rancangan itu dan ia menginginkan monumen itu berbentuk lingga dan yoni. Silaban kemudian diminta merancang monumen dengan tema seperti itu, akan tetapi rancangan yang diajukan Silaban terlalu luar biasa sehingga biayanya sangat besar dan tidak mampu ditanggung oleh anggaran negara, terlebih kondisi ekonomi saat itu cukup buruk. Silaban menolak merancang bangunan yang lebih kecil, dan menyarankan pembangunan ditunda hingga ekonomi Indonesia membaik. Sukarno kemudian meminta arsitek R.M. Soedarsono untuk melanjutkan rancangan itu. Soedarsono memasukkan angka 17, 8 dan 45, melambangkan 17 Agustus 1945 memulai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ke dalam rancangan monumen itu.[1][2][3] Tugu Peringatan Nasional ini kemudian dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono, mulai dibangun 17 Agustus 1961.
Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
FC Barcelona
FC Barcelona - juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.
Didirikan pada 1899 oleh 12 orang di bawah pimpinan Joan Gasper, mottonya adalah "Barca bukan hanya sekedar klub" (El Barça, és més que un club). Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.
Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga spanyol pertama kali. Dengan persembahan 20 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 7 gelar Piala Super Spanyol, 3 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 2 gelar Piala Super Eropa, Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia.
Bersama dengan rivalnya Real Madrid, keduanya adalah dua klub sepak bola Spanyol yang paling terkenal di dunia. Fans Barca juga sering dipanggil culés.
Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
BAHAYA NARKOBA
Bahaya Narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.
Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Sumber : AnneAhira.com Content Team
Bahaya Narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.
Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:- Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. - Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). - Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian. - Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
- Opioid:
- Depresi berat
- Apatis
- Rasa lelah berlebihan
- Malas bergerak
- Banyak tidur
- Gugup
- Gelisah
- Selalu merasa curiga
- Denyut jantung bertambah cepat
- Rasa gembira berlebihan
- Banyak bicara namun cadel
- Rasa harga diri meningkat
- Kejang-kejang
- Pupil mata mengecil
- Tekanan darah meningkat
- Berkeringat dingin
- Mual hingga muntah
- Luka pada sekat rongga hidung
- Kehilangan nafsu makan
- Turunnya berat badan
- Kokain
- Ganja
- Ectasy
- Shabu-shabu:
- Enerjik
- Paranoid
- Sulit tidur
- Sulit berfikir
- Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
- Banyak bicara
- Denyut jantung bertambah cepat
- Pendarahan otak
- Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
- Benzodiazepin:
- Berjalan sempoyongan
- Wajah kemerahan
- Banyak bicara tapi cadel
- Mudah marah
- Konsentrasi terganggu
- Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba
- Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
- Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
- Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
- Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
Sumber : AnneAhira.com Content Team
Sabtu, 11 Desember 2010
ARTI SEBUAH KELUARGA
Keluarga bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Ketika kecil kita dibesarkan dan hidup bersama keluarga, ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, dst. Pengalaman ketika masa kecil itu membawa kita pada kematangan berfikir tentang kehidupan. Kasih sayang yang diberikan orang tua sebagai keluarga utama kita membawa pengaruh besar bagi kehidupan kita.
Bersyukur kita dilahirkan dari keluarga yang memberikan kasih sayang kepada kita. Bayangkan bila kita tidak punya orang tua yang mengasihi kita, atau berada dalam lingkungan keluarga yang tidak mengenal tuhan. Tentu itu akan memberikan dampak psikologis bagi diri kita. Dan tidak sedikit anak-anak yang masuk dalam dunia hitam karena keluarga yang 'broken home'. Perilaku yang keras dari lingkungan sekitar menyebabkan kita mudah emosi dan curiga kepada orang lain di sekitar kita.
Pemahaman keagamaan juga tidak jauh dari pengaruh dan didikan dari keluarga. Bila kita dilahirkan dari keluarga sholeh maka pengaruh kesholehan itu akan terlihat dari tingkah laku kita, walau itu bukan jaminan. Demikian juga bila kita dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga yang mendurhakai Allah, maka pengaruhnya juga akan terasa dalam kehidupan kita. Sangat sedikit orang yang bisa keluar dari pengaruh buruk keluarga, walau itu juga bukan hal yang mustahil terjadi.
Hal yang sama akan terjadi juga ketika kita mulai menjadi orang tua, anak-anak yang mulai tumbuh besar dan mengenal lingkungannya. Keberadaan kita akan menentukan jalan kehidupan sang anak berikutnya. Bila kita dan lingkungan memberikan teladan yang baik akan memberikan nilai bagi sang anak. Sebaliknya juga sama lingkungan yang buruk akan menghambat perkembangan psikologis sang anak. Makanya kita perlu belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak kita.
Sekarang di usia yang semakin dewasa, ditambah lagi tanggung jawab untuk membesarkan anal-anak kita, terasa sekali betapa sabarnya orang tua kita atas perilaku kita. Terasa sekali bagaimana kasih-sayang mereka yang begitu dalam diri kita.
Sering terbayang wajah orang tua yang penuh kasih, kakak-kakak yang penyayang, tingkah polah lucu adik-adik, demikian juga nenek, paman, orang yang pernah hadir dalam kehidupan kita, ketika ujian datang menghadang kita. Ternyata keluarga punya arti yang luar biasa dalam diri kita.
Keluarga bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Ketika kecil kita dibesarkan dan hidup bersama keluarga, ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, dst. Pengalaman ketika masa kecil itu membawa kita pada kematangan berfikir tentang kehidupan. Kasih sayang yang diberikan orang tua sebagai keluarga utama kita membawa pengaruh besar bagi kehidupan kita.
Bersyukur kita dilahirkan dari keluarga yang memberikan kasih sayang kepada kita. Bayangkan bila kita tidak punya orang tua yang mengasihi kita, atau berada dalam lingkungan keluarga yang tidak mengenal tuhan. Tentu itu akan memberikan dampak psikologis bagi diri kita. Dan tidak sedikit anak-anak yang masuk dalam dunia hitam karena keluarga yang 'broken home'. Perilaku yang keras dari lingkungan sekitar menyebabkan kita mudah emosi dan curiga kepada orang lain di sekitar kita.
Pemahaman keagamaan juga tidak jauh dari pengaruh dan didikan dari keluarga. Bila kita dilahirkan dari keluarga sholeh maka pengaruh kesholehan itu akan terlihat dari tingkah laku kita, walau itu bukan jaminan. Demikian juga bila kita dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga yang mendurhakai Allah, maka pengaruhnya juga akan terasa dalam kehidupan kita. Sangat sedikit orang yang bisa keluar dari pengaruh buruk keluarga, walau itu juga bukan hal yang mustahil terjadi.
Hal yang sama akan terjadi juga ketika kita mulai menjadi orang tua, anak-anak yang mulai tumbuh besar dan mengenal lingkungannya. Keberadaan kita akan menentukan jalan kehidupan sang anak berikutnya. Bila kita dan lingkungan memberikan teladan yang baik akan memberikan nilai bagi sang anak. Sebaliknya juga sama lingkungan yang buruk akan menghambat perkembangan psikologis sang anak. Makanya kita perlu belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak kita.
Sekarang di usia yang semakin dewasa, ditambah lagi tanggung jawab untuk membesarkan anal-anak kita, terasa sekali betapa sabarnya orang tua kita atas perilaku kita. Terasa sekali bagaimana kasih-sayang mereka yang begitu dalam diri kita.
Sering terbayang wajah orang tua yang penuh kasih, kakak-kakak yang penyayang, tingkah polah lucu adik-adik, demikian juga nenek, paman, orang yang pernah hadir dalam kehidupan kita, ketika ujian datang menghadang kita. Ternyata keluarga punya arti yang luar biasa dalam diri kita.
Langganan:
Postingan (Atom)